Menceritakan sesuatu (storytelling) saat ini menjadi metode promosi yang cukup ampuh untuk memasarkan produk UMKM di era digital. Perkembangan internet dan media sosial yang sangat massif membuat setiap orang dihujani puluhan bahkan ratusan iklan dalam sehari. Ini menyebabkan orang bosan melihat iklan. Menggunakan kalimat-kalimat lugas tentang keunggulan produk kita sudah tidak cukup relevan lagi membuat target konsumen memutuskan untuk membeli atau bertransaksi.
Bagaimana cara supaya audiens yang menjadi target promosi kita bisa menghentikan aktifitasnya di media sosial dan membaca iklan produk kita? Ade Putri, seorang culinary storyteller akan berbagi pengetahuan di Smesco Sparc kali ini tentang menyusun storytelling yang efektif untuk mengenalkan dan meningkatkan penjualan produk, khususnya kuliner.